Brimob Bentrok dengan Warga, Dua Tewas
Dipicu Kasus Lakalantas, Tujuh Personel DiperiksaJumat, 17 September 2010 – 07:21 WIB
Anggota Brimob yang dirahasiakan namanya tersebut langsung dikeroyok massa. Dia diserang hingga terdesak dan tersungkur dengan luka di kepala bagian belakang. Dengan sisa kekuatan, anggota Brimob itu memberikan tembakan peringatan. "Anggota Brimob itu mendapat tujuh jahitan di kepala bagian belakang," ungkapnya.
Tembakan tersebut ternyata mengenai kaki dan melukai pelipis Naftali Kwa. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan dibawa ke mapolres. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan. Jenazahnya kemudian dikirim ke RSUD Manokwari untuk diotopsi.Kematian Naftali dengan luka tembak di kaki dan di pelipis tersebut menimbulkan kecurigaan. Ada dugaan korban dianiaya. Namun, Ricky menegaskan bahwa pihaknya menunggu hasil otopsi dari RSUD Manokwari. "Kita tunggu hasil visum dulu," ujarnya.
Sementara itu, korban meninggal lainnya, Septinus Kwa, salah seorang kepala kampung di Distrik Catubow, baru ditemukan warga terjatuh di jurang. Tak jauh dari tempat ditemukannya Septinus Kwa, warga juga mendapati Antomina Kwa, istri Septinus, yang menderita luka parah di kaki dan memar di kepala.