Brimob Turunkan Tim Selidiki Pembacokan Anggotanya
jpnn.com - DEPOK - Komandan Brimob Inspektur Jenderal Rum Murkal menyerahkan pengungkapan kasus pembunuhan Anggota Brimob Kedung Halang, Bogor Brigadir M Syarif di Jalan Raya Tanjung Barat RT 11 RW 08 seberang kantor Koramil Pasar Minggu, Minggu (27/10) pukul 23.00 kepada Polda Metro Jaya.
Sebab, peristiwa itu terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Ungkap perkaranya kita serahkan kepada Polda Metro Jaya," ujar Rum di Markas Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/10).
Kendati demikian, Rum menegaskan pihaknya tetap menurunkan tim untuk menyelidiki hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa yang dilakukan Syarif di Pasar Minggu tersebut.
"Sampai saat ini masih dalam proses lidik, sedang apa dia di Pasar Minggu, apa ada masalah atau tidak. Nanti akan kita selidiki," ujarnya.
Rum mengaku saat peristiwa itu terjadi dirinya juga sibuk menjadi panitia serah terima jabatan Kapolri yang digelar di Mako Brimob Kelapa Dua. "Jadi belum fokus ke sana," tegasnya.
Kronologis bermula saat Syarif terlibat perkelahian di TKP. Setelah berkelahi korban berjalan meninggalkan TKP menuju penjual buah dekat bekas Apotek Sari Sakti, Pasar Minggu. Kala itu dia sudah bersimbah darah yang keluar dari luka bacokan di tubuhnya.
Menurut saksi, korban sempat duduk ditrotoar dekat H. Jainuri, seorang penjual martabak. "Korban minta tolong dan bertanya dimana kantor polisi, sambil memperkenalkan diri "saya Anggota Brimob"," kata Rikwanto. Lalu Jainuri menunjuk arah Kantor Polsek Pasar Minggu.
Syarif pun lantas bangkit dan berjalan meninggalkan Jainuri. "Baru 10 meter jalan dia jatuh tengkurep," kata Rikwanto. Kemudian, saksi Tursino, seorang sopir Metro Mini,dan Sutrisna seorang pedagang buah, bergegas melaporkan ke Polsek.