BSE Masih Belum Efektif
Kamis, 08 Juli 2010 – 13:40 WIB
Sebab, kata dia, beban pembelian buku itu sudah diringankan dengan adanya bantuan operasional sekolah (BOS) untuk buku. "Itulah gunanya BOS buku, biar dicetak tetap bisa dibeli dengan harga murah dari alokasi uang BOS," jelasnya.
Sementara, dengan diberlakukannya BSE tersebut, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) merasa dipandang sebelah mata. Pasalnya, saat BSE itu diluncurkan pihaknya tak boleh lagi menerbitkan buku sekolah yang sudah dibeli hak ciptanya. "Ya kita terbitkan buku pengayaan saja," tandas ketua IKAPI pusat, Setia Dharma Madjid.
Setia mengungkapkan, sangat tidak efektif sistem BSE yang diberlakukan Kemendiknas saat ini. Menurut dia, setelah pemerintah membeli hak cipta buku dan menyebarkannya secara elektronik seharusnya tidak lagi menyuruh percetakan lain untuk menggandakannya dalam bentuk buku. "Apakah tidak lebih efektif, setelah membeli hak cipta, pemerintah menggandakannya sendiri lalu membagikannya secara gratis," tegas Setia. (nuq)