BSI Targetkan Masuk Top 3 Bank Syariah Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengungkapkan keberhasilan pencapaian target Return on Equity (ROE) di atas 18%, dan masuk dalam Top 10 Global Islamic Banks dari sisi kapitalisasi pasar pada Maret lalu.
Hal ini didapat bank syariah pelat merah tersebut setelah merger tiga bank syariah milik Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
"Pencapaian luar biasa ini berhasil diraih satu tahun lebih awal dari yang ditargetkan perusahaan, yakni pada 2025," kata Hery dalam keterangannya, Minggu (14/7).
BSI juga mampu memperbesar skala bisnis dan meningkatkan jumlah nasabah secara signifikan.
Setelah merger, jumlah nasabah BSI meningkat lebih dari lima juta nasabah menjadi 20 juta pada Maret 2024.
"Alhamdulillah, merger ini membawa banyak berkah bagi BSI, terutama dari pertumbuhan aset yang dari tahun ke tahun mencapai dua digit, sedangkan industri hanya tumbuh satu digit," tuturnya.
Selain itu, pembiayaan dan dana pihak ketiga meningkat, pertumbuhan dan kinerja keuangan makin baik serta membuat BSI menjadi bank kelas menengah terbaik di Indonesia. Dengan berbagai capaian itu tak berlebihan BSI mengukuhkan visi untuk menjadi Top 3 Bank Syariah Global dari sisi kapitalisasi pasar dalam waktu 10 tahun mendatang.
“What's next, apa yang ingin dicapai oleh BSI? Kami telah menyusun rencana kerja selama sepuluh tahun, BSI masuk Top 3 bank syariah global dari sisi market cap,” ujar Hery.