BSKDN Mendorong Pemkab OKU Timur Tingkatkan Inovasi di Beberapa Aspek
Namun, dia meyakini capaian ini masih bisa ditingkatkan mengingat pada 2020 Kabupaten OKU Timur berhasil berada di rangking 74 dari 415 kabupaten dengan predikat sangat inovatif.
“Ini tentunya menjadi catatan bagi kita untuk semangat lagi (dalam meningkatkan inovasi),” ungkapnya.
Di sisi lain, Noudy mengingatkan Pemkab Oku Timur agar memperhatikan sebaran kematangan inovasi. Berkaca dari data 2023, masih terdapat 36,44 persen indikator tidak terisi atau tidak sesuai.
Oleh karena itu, ketelitian dalam mengisi data sangat dibutuhkan. Namun, dirinya juga mengingatkan agar pengisian tersebut tidak dilakukan secara asal, tapi bisa dipertanggungjawabkan.
“Diisi secara valid, kemudian evidence-nya ada ketika tim melakukan verifikasi lapangan dokumen-dokumen pendukungnya ada, ini perlu menjadi catatan agar di tahun 2024 tidak ada lagi yang tidak terisi atau tidak sesuai,” jelasnya.
Noudy juga mengimbau Pemkab OKU Timur agar memanfaatkan aplikasi Tuxedovation untuk meningkatkan inovasi daerah.
Aplikasi milik BSDKN ini sebagai bentuk komitmen Kemendagri dalam memfasilitasi, menstimulasi, dan mendiseminasikan berbagai inovasi yang dilakukan pemerintah daerah (Pemda). Melalui aplikasi tersebut, Pemda dapat belajar sekaligus mereplikasi praktik inovasi dari daerah lain. (sam/jpnn)