BTN Diharapkan Bisa Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional di Kala Pandemi
Sementara, Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan road map tersebut terdiri dari upaya peningkatkan low-cost funding sebesar dua kali lipat menjadi Rp270 triliun.
Kemudian mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari enam juta masyarakat Indonesia dan membangun one stop shop financial solution untuk bisnis terkait perumahan.
Selanjutnya BTN akan menjadi inovator digital dan home of Indonesia’s best talent serta membangun portofolio kredit yang berkualitas tinggi dan menurunkan rasio kredit macet.
“Roadmap tersebut kami susun dengan mempertimbangkan sejumlah faktor di antaranya pencapaian Bank BTN 2020 dan faktor makro ekonomi diantaranya prospek pertumbuhan ekonomi yang membaik dengan tingkat pertumbuhan 5,0%-5,5% dan proyek perumahan yang akan kembali berjalan serta adanya percepatan digital disruption yang didorong oleh virtual serta stay @home lifestyle,” papar Nixon.
Faktor ekonomi makro yang dimaksud Nixon, selain pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik, adalah suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate yang tetap dipertahankan pada tingkatan yang akomodatif serta sektor riil yang kembali berdetak.
Hal ini akan membuat proyek pembangunan perumahan yang sebelumnya sempat tertunda khususnya perumahan segmen menengah atas akan kembali aktif, dan diharapkan sekitar 172 sektor turunan properti dapat kembali bergairah.
Sementara faktor pencapaian 2020, menurut Nixon, merupakan prestasi yang diraih Bank BTN dengan kerja keras akan menjadi fundamental penting dalam menentukan transformasi perseroan pada 2021.
Bank dengan kode saham BBTN ini mencatatkan sejumlah kinerja yang diproyeksikan positif selama 2020.