BTN Gelar Pelatihan Developer Muda di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengadakan pelatihan untuk pengembang anggota Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur, di Surabaya, Senin, (9/9).
Program pelatihan yang membidik developer pemula ini diharapkan bisa meningkatkan sinergi saling menguntungkan antara BTN bersama pelaku usaha pembangunan perumahan.
"Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan sinergi antara BTN bersama para pengembang anggota REI. Hal ini tentunya akan menumbuhkan komunitas perumahan yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” ujar Kepala Cabang BTN Surabaya Satrijo Katri Wilargo, saat membuka ‘Pelatihan Developer Muda BTN’.
Merujuk data Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS), kesenjangan antara angka kebutuhan dengan pasokan hunian atau backlog rumah mengalami penurunan dari 10,5 juta unit pada 2022 menjadi 9,9 juta unit pada 2023.
“Saat ini gap kebutuhan rumah dengan kemampuan pembangunan perumahan atau housing backlog masih sangat tinggi. Di sisi lain, tingginya kebutuhan rumah tidak sejalan dengan aksesibilitas masyarakat terhadap pembiayaan perbankan. Salah satu alasannya adalah kolektibilitas calon debitur kredit pemilikan rumah (KPR) karena menjamurnya pinjol (pinjaman daring),” tutur Satrijo.
Sebanyak 85 peserta pelatihan hibrid hadir langsung dalam kegiatan ini. Sedangkan 120 peserta lainnya mengikuti pelatihan melalui daring.
Kegiatan ini digelar oleh BTN bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan REI dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Jawa Timur.
Satrijo menambahkan, penyediaan pasokan rumah juga kerap terkendala akibat persyaratan perizinan yang harus dipenuhi oleh pengembang relatif banyak.