BTN Perkuat Kredit ke Para Pekerja Sektor Informal
jpnn.com, SOLO - Direktur Distribution & Funding PT Bank Tabungan Negara (BTN) Jasmin mengungkapkan, saat ini perbankan masih banyak yang fokus bisnisnya melayani sektor formal.
Padahal, menurut Jasmin sektor informal potensinya juga sangat besar. Untuk itu, perseroan terus melakukan inovasi membuat berbagai skema agar layanan perbankan bisa dinikmati pekerja informal, khususnya penyaluran kredit.
“Untuk pembiayaan rumah khususnya rumah subsidi sekitar 93 persen (dinikmati oleh pekerja informal), sedangkan sektor informal baru 7%. Untuk itu BTN terus mencari skema yang bisa mempermudah pekerja informal bisa menikmati pembiayaan dari BTN,” jelas Jasmin pada acara Grebeg Pasar 2022 Bank BTN & IKAPPI di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.
Jasmin mengatakan, salah satu skema yang ditawarkan pemerintah dan BTN dalam pembiayaan rumah untuk pekerja informal adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Dengan produk ini, pekerja informal hanya perlu menabung di BTN selama tiga bulan, setelah memenuhi syarat maka mereka bisa mengajukan permohonan KPR BP2BT.
Untuk meningkatkan penyaluran KPR BP2BT, BTN menggandeng Gojek dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Dua entitas ini memiliki komunitas pekerja informal yang banyak jumlahnya mencapai jutaan anggota.
Jasmin menjelaskan, untuk mitra driver Gojek yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan permohonan kredit sebanyak 200 ribu orang.