BTN Tingkatkan DPK Ritel Melalui e-Batarapos
Kemudian bisa melakukan transaksi di mobile banking, mendapatkan kartu ATM berlogo Visa dan saldo di atas 1 Juta tidak dikenakan biaya administrasi.
Kontribusi e’Batarapos sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pundi-pundi DPK ritel Bank BTN. Budi mencatat, menuju triwulan akhir 2018, per Agustus ini BTN sudah mengantongi DPK ritel yang terdiri dari tabungan dan deposito baik perorangan maupun lembaga, sebesar Rp 52,26 triliun atau tumbuh 12,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun salah satu pendorong dari pertumbuhan DPK ritel adalah tabungan.
Per Agustus 2018, tabungan tercatat tumbuh sebesar Rp 37,4 triliun, yaitu 10,93% dibandingkan Agustus tahun sebelumnya yang mencapai Rp 33,72 triliun.
“Kami masih on track untuk mengejar target pertumbuhan DPK secara total di sekitar 19-22% tahun ini,” tandas Budi.(chi/jpnn)