BTP
Oleh Dahlan IskanSang istri menjawab dengan kalem. “Sudah saya bangunkan,” ujar istrinya.
“Lihat itu memo di atas meja. Sudah sejak jam 6 saya taruh di situ,” tambahnya.
Sang suami melihat ke meja. Di situ ada memo yang ditulis istrinya. Yang diletakkan di sebelah memo sang suami. Bunyinya: bangun, bangun, katanya mau ada rapat penting!
Waktu kecil awal BTP dipanggil Ahok pasti bapak-ibunya tidak bertengkar.
Maka sebenarnya sudah menjadi garis tangan BTP. Mendapat nama panggilan Ahok. Itu bagian dari garis tangannya sebagai orang keturunan Nanfang.
Seperti garis tangan saya juga. Tidak punya nama panggilan. Padahal teman-teman kecil saya memilikinya. Di desa saya di Magetan sana. Ada yang dipanggil ‘Kuncung’, ‘Gudel’, ‘Ginuk’ dan sebagainya.
Kelak saya memang punya nama panggilan ‘Dis’. Berawal dari garis tangan saya: menjadi wartawan. Yang memang ada keharusan dari redaktur.
Setiap menulis berita harus menyertakan kode di bagian akhir tulisan. Yang menandakan itu tulisan saya. Saya taruhlah kode ‘(dis)’ di belakang berita yang saya tulis.