Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bu Ade Merasa Sangat Senang, Selamat!

Selasa, 08 September 2020 – 20:56 WIB
Bu Ade Merasa Sangat Senang, Selamat! - JPNN.COM
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Antara/Humas Pemkab Bogor

jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan 41 desa berstatus tertinggal di Bogor berhasil dihilangkan dalam kurun waktu setahun.

"Alhamdulillah, pada 2019 desa tertinggal ada 45 desa, tahun 2020 desa tertinggal sisa empat sehingga berhasil menghapus 41 desa dalam satu tahun," ujar Bu Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jabar, Selasa (8/9).

Pada periode yang sama, jumlah desa mandiri dari sebelumnya 12 desa, kini menjadi 29 desa, jumlah desa maju dari sebelumnya 93 desa, kini menjadi 131 desa, dan jumlah desa berkembang dari 266 desa menjadi 252 desa.

"Semoga bisa tuntas di tahun 2021, menjadi nol desa tertinggal," tuturnya.

Empat wilayah yang masih berstatus sebagai desa tertinggal itu meliputi Desa Wirajaya Kecamatan Jasinga, Desa Cilaku Kecamatan Tenjo, serta Desa Sukarasa dan Desa Buanajaya Kecamatan Tanjungsari.

Ade Yasin menyebutkan, ada tiga indikator utama yang ditetapkan oleh Kementerian Desa untuk mengklasifikasikan masing-masing desa, yakni faktor ketahanan ekonomi, ketahanan sosial, dan ketahanan lingkungan.

"Tiga indikator utama ini dijabarkan ke dalam 54 indikator, dan dari 54 indikator ada 719 kuisioner yang harus diselesaikan. Perlu penanganan yang komprehensif, mana kewenangan desa dan mana kewenangan kabupaten," terangnya.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan dari tiga indikator tersebut, Pemkab Bogor perlu mengerahkan dinas-dinas terkait, mulai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), hingga Dinas Kesehatan (Dinkes). (antara/jpnn)

Bupati Bogor Ade Yasin merasa sangat senang melihat laporan terkait jumlah desa-desa yang masih berstatus tertinggal.

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News