Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bu Guru Berpetualang pakai Vespa, Didekati Pria Bercelurit

Jumat, 04 Mei 2018 – 00:30 WIB
Bu Guru Berpetualang pakai Vespa, Didekati Pria Bercelurit - JPNN.COM
Mabu alias Rucke saat menjelajahi Pulau Sumatera bersama Vespa kesayangannya, VBB 1964. Foto: Rucke Rukmawati for Jawa Pos

Karena itulah, touring biasa dia lakukan hanya saat libur panjang. Agar tak sampai meninggalkan kewajiban mengajar. ”Kalau pas nggak libur panjang, paling hanya keliling kota atau tempat yang dekat-dekat saja,” katanya.

Di pelataran rumah yang asri di kawasan Buah Batu, Bandung, itu tampak pula 12 Vespa berjejer. Seluruhnya milik Mabu sekeluarga. Dari yang paling tua keluaran 1961 sampai yang terbaru rilisan tahun lalu.

Sejak sepuluh tahun lalu, untuk urusan motor, Mabu dan suami memang tak bisa berpaling ke lain hati. Hanya Vespa. Yang kemudian menular kepada kedua anak lelakinya. Tapi, kecintaan kepada Vespa itu tidak datang tiba-tiba. Bahkan, Mabu sempat melarang ketika suaminya berniat membeli Vespa.

”Pas pertama beli, suaranya kencang bener, terus asap knalpotnya tebel bener. Olinya netes ke mana-mana,” ungkapnya.

Mabu pun sempat meminta sang suami menjualnya kembali. Tapi, sang suami memutuskan membawanya ke bengkel. Dan, voila, sebulan kemudian, Mabu justru jatuh hati kepada si Vespa yang catnya telah berganti jadi ungu.

”Jadi bagus dan enak dikendarai. Karena warnanya ungu, akhirnya dipanggil unyu,” katanya, lantas tersenyum. Saat berkeliling Aceh pada Desember tahun lalu sendirian, Vespa pula yang dikendarai Mabu. Persisnya jenis VBB 1964.

”Pas sebelumnya ada gempa di daerah Pidie. Jadi, bawa sedikit bantuan ke sana,” terang dia.

Itulah salah satu alasan yang membuat Mabu doyan touring: kesempatan untuk berbagi atau menebar kebaikan. Ke mana pun dia tur, baik sendiri, dengan suami dan anak, maupun dengan komunitas Vespa, sebisanya dia membawa apa saja yang mungkin berguna di daerah tujuan. ”Minimal saya bawa mukena yang biasanya, lantas saya tinggal di masjid yang saya sambangi,” katanya.

Rucke Rukmawati, guru yang mengajar di SMA ini, menjelajah wilayah Indonesia dengan mengendarai vespa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News