Bu Risma Lagi
Oleh: Dhimam Abror DjuraidDr Buddy hanya tokoh rekaan. Namun, tokoh eksentrik seperti Dr Buddy ini perlu didatangkan ke Indonesia, untuk memberikan terapi Anger Management (mengelola kemarahan) kepada pejabat yang suka marah-marah berlebihan kepada bawahannya di depan umum.
Menteri Sosial Tri Rismaharini, mungkin, harus mengikuti terapi ala Dr Buddy, karena ia terlihat punya problem serius dalam cara mengelola kemarahan.
Sejak menjadi wali kota Surabaya due periode, 2010 sampai 2020, dan ketika menjadi menteri sosial sampai sekarang, Bu Risma sering gagal mengelola kemarahannya, sehingga emosinya meledak tak terkendali depan umum.
Kali ini Risma kembali viral di media sosial karena marah-marah. Ia tertangkap kamera memarahi seorang ASN (aparatur sipil negara) dalam sebuah kunjungan kerja di Gorontalo.
Dalam sebuah pertemuan, Risma yang sedang memberi pengarahan, tiba-tiba bangkit dengan marah dan menghampiri ASN yang duduk di deretan kursi paling belakang.
Dalam video berdurasi 1,17 menit itu Risma berjalan setengah berlari ke arah ASN sambil menudingkan remote pointers ke arah ASN. Risma terdengar berteriak ‘’Tak tembak kamu’’. Risma juga terdengar berteriak mengusir, ‘’Keluar kamu’’.
Bukan itu saja, ketika sudah berada di depan ASN itu Risma masih menumpahkan kemarahan dengan suara keras. Sang ASN berdiri dari kursinya, tetapi Risma dengan cepat mendorong dada ASN itu sampai terduduk lagi.
Aksi Risma ini memantik reaksi keras dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Rusli mengecam Risma secara terbuka dan mengatakan bahwa tindakan Risma itu tidak patut dilakukan oleh seorang pejabat negara, apalagi seorang menteri.