Bu Risma Sebut 31.624 ASN Terindikasi Menerima Bansos
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan sekitar 31.624 aparatur sipil negara (ASN) terindikasi menerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Menurutnya, para ASN itu terindikasi menerima berbagai macam bansos, antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Sosok yang akrab disapa Bu Risma itu menyatakan temuan itu diperoleh setelah Kemensos melakukan verifikasi data penerima bansos secara berkala.
Kemudian, Kemensos meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan pengecekan apakah ada ASN atau bukan yang menerima bansos.
“Jadi, data kami, setelah kami serahkan ke BKN itu didata, yang indikasinya PNS itu ada 31.624 ASN,” kata Bu Risma dalam jumpa pers di gedung Kemensos, Jakarta, Kamis (18/11).
Bu Risma menjelaskan dari 31.624 itu, sebanyak 28.965 di antaranya merupakan PNS aktif, serta sisanya ialah pensiunan yang sebetulnya tak boleh menerima bansos.
"Data itu kami sampaikan ke BKN, kami scanning data kependudukan, “Tolong dicek apa ini PNS atau bukan, ternyata betul (ASN)”,” kata Bu Risma.
Dia bahkan menyebut bahwa profesi ASN yang menerima bansos dari berbagai macam latar belakang, seperti tenaga pendidik, tenaga medis, dan lain sebagainya.