Bu Sitti Bilang Berenang Bisa Bikin Hamil, WNI di Luar Negeri Malu
Dalam salah satu reaksinya, ada yang menulis bahwa mereka yang tinggal di luar negeri juga malu memposting soal ini dalam bahasa Inggris.
"Saya malas posting yang bahasa Inggris. Saya malu sekali kalau pas pertemuan dikomentari soal teori sperma ini,' kata salah satu pengguna Facebook mengomentari unggahan Metta.
"Hal-hal seperti ini efeknya bikin malu orang-orang Indonesia, termasuk yang berkarya di luar negeri." tulis komentar lain.
Salah satu media berbahasa Inggris The Asia Times, dalam artikel berjudul "Morality police swing out wildly in Indonesia" juga menyoroti pernyataan Komisioner KPAI sebagai bagian dari beberapa pernyataan atau pemberitaan kontroversial yang ada di Indonesia akhir-akhir ini.
Tulisan, yang berarti "Polisi Moral Bergayung Liar di Indonesia", selain memuat pernyataan mengenai kemungkinan seorang perempuan hamil karena adanya sperma di kolam renang tersebut, ada pula pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, yang mengatakan perlu adanya fatwa agar orang kaya di Indonesia menikahi mereka yang miskin.
Walau kemudian Menko tersebut meralat ucapannya dan mengatakan hal tersebut sekedar "intermezzo", tetap dianggap semakin besarnya usaha negara untuk mencampuri kehidupan pribadi masyarakat.
Yang juga disorot wartawan John McBeth adalah rancangan UU Ketahanan Keluarga, dimana adanya beberapa pasal yang sudah menimbulkan kontroversi, seperti di dalam rumah tangga seorang istri untuk mengatur urusan rumah tangga dan menjaga keutuhan keluarga.