Bu Titi: Seleksi PPPK 2021 untuk Honorer atau Pendatang Baru? Terbukti Afirmasi Tebang Pilih
"Apa adil itu yang lulusan PPG, belum pernah mengabdi dikasi afirmasi passing grade 100 persen untuk kompetensi teknis," serunya.
Tidak ingin menyepelekan kemampuan honorer K2, tetapi Titi mengatakan faktor usia membuat rasa percaya diri guru honorer tua berkurang. Semestinya, tutur dia, pemerintah melihat faktor usia dan masa pengabdian panjang.
Menurut Titi, apabila pemerintah benar-benar ingin menyelesaikan masalah honorer terutama honorer K2, seharusnya berikan afirmasi untuk masa pengabdian.
"Jangan cuma 25 persen tetapi harus lebih dari itu. Sebaiknya berikan afirmasi 100 persen untuk masa pengabdian honorer K2," ucapnya.
Tanpa afirmasi 100 persen, lanjut Titi, sudah bisa dipastikan formasi PPPK 2021 akan dikuasai fresh graduate dan guru muda yang minim pengalaman.
Sebab, kompetensi teknis itu mendapatkan porsi 60 persen dari kelulusan PPPK. Sedangkan tes manajerial, sosio kultural, dan wawancara hanya 40 persen.
Untuk diketahui plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Katmoko Ari saat pemaparan persiapan pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 di pemerintah daerah, membeberkan empat jenis afirmasi pada penilaian kompetensi teknis PPPK guru.
Afirmasi pertama untuk semua peserta yang memiliki sertifikat pendidik yang linier dengan formasi dilamar mendapatkan tambahan nilai 100 persen dari nilai maksimal kompetensi teknis.