Buah yang Tidak Hanya Berputar di Wacana
Senin, 17 Juni 2013 – 01:01 WIB
Saya diizinkan mencabut batang singkong di pekarangan rumah penduduk. Beratnya hanya 1,5 kg. Pohonnya kecil dan tangkai daunnya hanya tujuh buah. Tiap daun juga hanya berjari lima.
Tahun ini bupati akan membagikan lima juta bibit singkong gajah. Kebun percontohan seluas lima hektare sudah membuktikan hasilnya.
Saya masuk ke kebun singkong gajah itu: tingginya melebihi tubuh saya. Satu batang singkong memiliki 20 tangkat. Tiap tangkai daunnya berjari sembilan. Mestinya ini juga bisa disebut singkong NU yang berbintang sembilan.
Saya tidak kuat mencabutnya. Beberapa petani membantu menyingkapkan tanah. Setelah dicabut tiga orang, terlihatlah singkongnya memang besar-besar dan panjang-panjang. Beratnya 12 kg! Kandungan tapiokanya pun mencapai 30 persen. Ini sangat berbeda dengan singkong tradisional Wonogiri yang rendemennya hanya 16 persen.