Buang Jauh Trauma 2010
Sabtu, 01 Desember 2012 – 05:00 WIB
"Kami akan melihat dulu. Tapi kami tetap main dengan 4-4-2. Kami mungkin akan mengubah strategi, karena Malaysia memiliki karakter berbeda dari Singapura," kata Nil setelah sesi latihan kemarin.
Meski hanya butuh seri untuk mengamankan tiket lolos, Nil meminta anak asuhnya tidak terlalu percaya diri. Sekaligus, dia mengingatkan anak asuhnya untuk membuang jauh trauma kekalahan pada 2010. Ketika itu, Indonesia kalah 0-3 pada leg pertama final yang berlangsung di Stadion National Bukit Jalil. Indonesia akhirnya gagal juara setelah hanya menang 2-1 di leg kedua.
"Kami tak mau melihat hitungan hasil matematis. Yang terpenting, anak-anak tidak lengah, kerja keras dan terus konsentrasi tinggi. Pertandingan ini pasti penuh tekanan, anak-anak harus sabar,"lanjut mantan pelatih Semen Padang tersebut.