Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bubur Ibadah

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu, 07 Februari 2024 – 07:07 WIB
Bubur Ibadah - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ternyata rezekinya di bubur bayi. Dewi jaga ketat kualitas bubur itu. Dia sadar sepenuhnya: bayi harus disiapkan sungguh-sungguh untuk jadi manusia unggul di masa depan.

"Beras kami organik. Semua sayurnya juga organik," ujar Dewi.

Untuk itu Dewi pernah membeli sayur organik di satu supermarket. Lalu membeli sayur organik langsung dari petani.

Setelah jadi bubur, Dewi kirim dua-duanya ke laboratorium organik di tiga lembaga. "Hasilnya, yang dari petani yang benar-benar organik," katanya.

Sampai sejauh itu Dewi bersikap hati-hati. "Saya takut dengan pengadilan di akhirat kelak," kata Dewi.

"Saya sudah tulis di label kami bahwa bubur kami organik. Jangan sampai tidak organik," katanyi

Akhirnya Dewi membina petani langsung di Malang. Di kaki Gunung Kawi. Sampai 50 petani. Mereka diminta menanam sayur organik.

Dewi yang memberi jaminan sebagai pembeli hasil pertanian mereka.

Wanita berjilbab ini lebih maju dari bisnis orang Tionghoa. Dewi Andarwati bercanda. Tetapi memang sukses. Punya karyawan 600 orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News