Bubur Ibadah
Oleh: Dahlan IskanRabu, 07 Februari 2024 – 07:07 WIB
Sayur apa saja?
"Mereka kami minta tanam 30 jenis sayur," ujar Dewi.
"Sampai 30 jenis?"
"Saya usahakan beda hari beda kombinasi sayurnya," ujar Dewi.
Dia mengaku bukan ahli gizi. Tetapi dia bersikap rendah hati: konsultasi dengan lembaga ahli gizi. Sekalian minta dibikinkan resep kombinasinya.
Dari pengamatan Dewi, orang membeli bubur di tempatnyi sekaligus tiga mangkuk –paper cup. Sekalian untuk pagi, siang dan sore.
Awalnya Dewi sendiri yang membagikan bubur contoh untuk dirasakan. Dia datangi rumah orang yang punya bayi. Bagi bubur.
Juga datang ke Posyandu. Bagi bubur. Akhirnya Dewi membuka rombong pertama: dijaga oleh kakak ipar, seorang janda yang harus menghidupi anak-anaknyi.