Budiman Sebut Dusta Ratna Terencana untuk Jurus Kampanye
Budiman pun menduga pengakuan Ratna sebagai korban penganiayaan dimanfaatkan untuk menyerang pemerintahan Presiden Jokowi. Menurutnya, ada perencanaan untuk memanfaatkan itu demi menciptakan isu bahwa pemerintahan Jokowi bertindak kejam pada pihak-pihak yang bersikap kritis.
“Itu adalah sebuah isu yang terencana atau patut diduga menyasar pemerintahan Jokowi akan mengancam hidupmu, orang kritis bisa dipukuli. Seorang ibu-ibu aktivis, 70 tahun, dianiaya Pak Jokowi," kata Budiman.
Karena itu Budiman menduga pengakuan Ratna tentang kebohongannya bukan sebuah kekeliruan, melainkan sengaja diciptakan. "Saya tidak percaya Ratna Sarumpaet adalah pelaku tunggal dan Prabowo adalah korban," ujar Budiman. (tan/jpnn)