Buka Pameran HUT ke-18 DPD RI, LaNyalla Bicara soal Pancasila & Kepentingan Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Pancasila adalah solusi dari persoalan bangsa Indonesia yang sangat majemuk.
Pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu menyampaikan hal tersebut saat membuka Pameran Filateli, Uang Kuno, Keris, Karya Disabilitas dan Bazzar UMKM dalam rangkaian HUT ke-18 DPD RI, di depan Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).
"Pada momentum HUT DPD RI ini, perkenankan kami mengajak seluruh rakyat sebangsa dan setanah air untuk meneguhkan kembali kesepakatan luhur yang telah diukir oleh para pendiri bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata LaNyalla.
Menurutnya, Pancasila dalam pandangan DPD RI merupakan konsensus bangsa yang digali dan disepakati oleh para pendiri bangsa yang memiliki nasionalisme tinggi dan pandangan kebangsaan yang visioner.
Foto: DPD RI
"Seluruh anggota DPD RI harus secara konsisten turut mengawal Pancasila melalui nilai-nilai dan spirit dari lima sila Pancasila. Karena hanya dengan implementasi Pancasila kita dapat memperkuat persatuan dalam keberagaman untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur LaNyalla.
Berkaitan dengan peringatan HUT ke-18 DPD RI, LaNyalla menekankan pentingnya mengevaluasi kerja yang telah dilaksanakan selama ini. Hal itu sebagai dasar dalam menentukan langkah demi kemajuan lembaga DPD RI ke depan.
"DPD lahir untuk mengakomodasi peran yang lebih besar kepada daerah dalam proses pengambilan keputusan politik yang berkaitan dengan kepentingan daerah di tingkat pusat," kata LaNyalla.