Bukan Densus Antikorupsi tapi Densus 86
Selasa, 29 Oktober 2013 – 02:20 WIB
Bagaimana jika Sutarman sebagai Kaporli yang baru tetap membentuk Densus?
Kalau Densus Antikorupsi dibentuk hanya untuk pencitraan, ya nantinya menjadi Densus 86, damai-damai terus dalam menangani kasus korupsi. Sekarang saja ada 25 kasus korupsi besar yang mandek di Dirtipikor Polri. Kasus terbaru ada kasus tanda nomor kendaraan bermotor yang diduga melibatkan beberapa jenderal. Sudah satu tahun kasus ini diambil alih Bareskrim dari KPK. (sam/jpnn)