Bukan Jaman Batu, Stop Adat Perang
Senin, 18 Januari 2010 – 04:28 WIB
Menurutnya, konflik Kwamki Lama harus dijadikan momentum bagi tokoh intelektual dan semua stakeholders untuk melakukan evaluasi nilai adat, agar bisa lebih menunjang kesejahteraan hidup masyarakat. “Kita semua daerah punya adat. Karena itu secara turun temurun nilai kultur adat harus difilter. Artinya ada yang sudah pas pada jaman ini harus dieliminir sehingga tidak terkesan adat yang merugikan orang banyak tetapi tetap dipertahankan," ujarnya.
Diamengajak masyarakat untuk lebih menggunakan jalur hukum dalam menyelesaikan konflik. “Jangan setiap ada persoalan harus diselesaikan secara adat melalui perang. Ada laternatif selama kita mau sikapi secara positif permasalahan yang terjadi. Kan ada hukum positif,”tutur Jhon.