Bukan Kerbau
Oleh Dahlan Iskan![Bukan Kerbau Bukan Kerbau - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11.jpeg)
Bus listrik itu memang bikinan Madiun. Karoserinya dari Malang. Motornya dari Tiongkok. Baterai dari Taiwan. Yang membuatnya: PT Industri Kereta Api (INKA) –satu-satunya industri kereta api di Indonesia.
Sebelum dites keliling kota berhari-hari, bus itu sudah dimasukkan ke jalan tol. Dari Madiun ke Nganjuk. Balik lagi.
Tidak masalah. Jarak tempuhnya, satu kali colok listrik, 200 kilometer.
Melihat desainnya bus ini sepertinya cocok untuk Transjakarta. Ada pintu di kanan yang lebar. Posisi pintu itu juga tinggi dan tanpa tangga. Pas untuk ketinggian halte Transjakarta.
Namun bus ini masih menyediakan dua pintu ''normal'' di sisi kiri depan dan tengah. Kalau saja kelak ada order dari Transjakarta dua pintu itu harus ditiadakan. Agar hemat biaya.
INKA memang mengincar pasar Transjakarta. Karena itu, prototipe ini harus diuji benar keandalannya. Keliling-keliling Kota Madiun itu tidak akan dihentikan sampai tujuan uji coba tercapai.
Maidi senang. INKA senang. Rakyat kecil senang.
Saya usul, rute bus listrik ini ditambah: masuk keliling kompleks pabrik kereta api. Terutama kalau isinya anak-anak dan remaja. Agar seperti tur edukasi. Biar rakyat Madiun tahu bahwa di kotanya ada pabrik kereta api.