Bukan Kisah Jalur Sutra...
Awaknya 16 orang multibangsa (Indonesia, Amerika, Swiss, Australia, Inggris, Selandi Baru, Afrika Selatan).
Dari Indonesia paling banyak. Tujuh orang. Kapten Putu sang nakhoda kapal, Mujoko, Niken Maharani, Shierlyana Junita, Julhan, Muhammad Abdu dan Sudirman.
Tiga nama yang disebut belakangan, orang Pagerungan, Madura, tempat perahu itu dibuat.
Para awak dari negari seberang, antara lain Nick Burningham, Pontus Krook, Paul Bayly, Pouria Mahroueian, Allan Cambell dan Reg Hill.
Dua Cadik
Meski di relief candi, kapal hanya terlihat dari satu sisi (satu cadik yang nampak), si empunya karya membuatnya bercadik ganda.
Alibinya, perahu bercadik tunggal tak mungkin untuk perjalanan jauh.
Berdasarkan relief, cadik lebih pendek dibanding panjang kapal. Mengambang dan tidak menyentuh air.