Bukan Tiongkok, untuk Urusan Ini Jokowi Puja Puji Jepang
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo memuji perusahaan Jepang yang mengerjakan proyek MRT di Jakarta. Menurutnya, perusahaan MRT memiliki manajemen yang bagus dalam proyek pembangunan sehingga kekhawatiran timbul kemacetan tidak terjadi di Jakarta.
"Saya harus mengatakan apa adanya, manajemen yang dilakukan oleh yang mengerjakan, sangat bagus sekali. Jepang, ya kita harus ngomong apa adanya, sangat bagus," ujar pria yang akrab disapa Jokowi saat meresmikan pengoperasian mesin bor bawah tanah atau tunnel boring machine (TBM) untuk MRT, di titik Patung Pemuda Senayan (Bunderan Senayan), Jakarta, Senin (21/9).
Menurut Jokowi, selama ini banyak pihak khawatir proyek itu akan menimbulkan kemacetan sepanjang jalanan Jakarta. Melihat kerja proyek yang rapi tersebut, Jokowi girang perusahaan Jepang bisa menepis kekhawatiran warga Jakarta.
"Alhamdulilah sekarang bisa kita lihat proses pengerjaannya, sangat bagus. Dulu semua orang demo, takut kalau ini dikerjakan pasti ada macet. Ternyata
setelah dikerjakan tidak ada masalah. Kita berikan jempol untuk PT. MRT yang bekerja di proyek ini," imbuh Jokowi.
Sebagaimana diketahui, PT MRT Jakarta mengerjakan sejumlah proyek transportasi massal itu dalam dua fase.
Fase I menghubungkan Lebak Bulus – Bundaran HI telah mendekati 30 persen. Sedangkan Fase II menghubungkan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Kampung Bandan.
Pada koridor pertama sepanjang 9,8 kilometer, MRT akan melintas di jalur layang. Begitu mendekati Patung Senayan masuk jalur bawah tanah sepanjang 9,7 kilometer (km) menuju Bundaran HI.
Pembangunan Fase I (Lebak Bulus – Bundaran HI) diperkirakan selesai pada 2018, dan akan bisa mengangkut sebanyak 280.000 penumpang per hari. (flo/jpnn)