Bukannya Dilidungi, Banpol PP Cantik yang Dijual Atasnnya Dapat Peringatan
jpnn.com - KISAH Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) cantik Nurbaiti yang dijual komandan peletonnya sendiri, Ruswita menghebohkan Bandarlampung. Kemarin, (21/9) Nurbaiti menggelar konferensi pers di press room Pemkot Bandarlampung.
Dia lantas menceritakan pengalamannya dijual oleh sang bos. Nurbaiti menceritakan bahwa peristiwa yang dialaminya terjadi pada Selasa (1/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kata dia, saat itu dia dihubungi Ruswita melalui telepon untuk mengajaknya pergi keluar rumah tanpa memberi tahu tujuannya. Karena merasa tidak enak lantaran Ruswita adalah atasannya, Nurbaiti menuruti ajakan tersebut.
Ternyata, dia diajak berkaraoke dan bertemu dua pria teman bosnya. Ujung-ujungnya Nurbaiti hendak dicabuli oleh para pria itu bosnya. Ujung-ujungnya diketahui bahwa dua teman Ruswita itu sudah membayar untuk bisa “memakai” Nurbaiti.
Beruntung Nurbaiti lolos dari kelakuan bejat Ruswati dan dua temannya itu.
Karena kejadian itu, Nurbaiti mengaku takut kembali bertugas. Sebab bukannya mendapat perlindungan, instansi tempatnya bekerja malah mengirimkan surat peringatan karena dianggap tidak aktif menjalankan tugas.
’’Akhirnya saya melapor polisi,” kata Nurbaiti. Saya juga saat ini pindah rumah. Karena tidak lama setelah kejadian itu, Ruswita datang ke tempat kakak saya untuk meminta permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Saya menolak, karena ini masalah harga diri. Kemudian dia (Ruswita) kembali mengancam, kalau sesuatu akan terjadi kepada saya nanti,” jelasnya. (yay/p5/c1/whk)