Buku Porno Sengaja Dijual Untuk Guru
Akan Ditarik Dinas PendidikanJumat, 01 Februari 2013 – 08:36 WIB
“Saya memang menjual buku itu untuk guru karena mereka butuh humor, nggak mungkin ada di rak sekolah, guru bahasa sunda juga tidak mungkin meracuni siswanya, ini terlalu di blow up saja, buku ini juga ada di umum, yang lebih bahaya itu bukan buku ini tapi pornografi di internet,”ujarnya.
Untuk menegaskan buku tersebut hanya untuk orang dewasa. Pada seri pertamanya ada peringatan bahwa buku tersebut hanya boleh dibaca untuk orang yang sudah menikah, bukan siswa. Secara tergas Taufik mengatakan bukunya tidak porno.(tie)