Bulan Depan Harga Solar Turun
Selasa, 02 Desember 2008 – 11:55 WIB
Menurut SBY, para menteri terkait sudah diminta untuk melakukan pengkajian mendalam terkait rencana penurunan harga solar tersebut. ’’Kita baru saja menurunkan BBM premium, kita sedang melakukan exercise, apakah bulan berikutnya harga solar bisa kita turunkan,’’ kata SBY saat konferensi pers di Istana Merdeka Senin (1/12).
SBY mengatakan, pemerintah masih membandingkan pengaruh penurunan harga solar terhadap APBN 2009 nanti. Setiap upaya untuk meringankan beban rakyat, kata SBY, akan dilakukan dengan catatan klop dengan penyelamatan perekonomian secara menyeluruh dan utuh.
’’Tentu saja, peluang ini harus digunakan sebaik-baiknya agar tujuannya bisa dicapai dan tidak ada penyimpangan lain dalam upaya kita untuk meringankan ekonomi rakyat yang berkaitan dengan harga BBM ini,’’ terang SBY.
Harga solar saat ini sama dengan bensin, yakni Rp 5.500. Harga bensin telah lebih dulu turun Rp 500. Pengumuman penurunan harga premium sudah dilakukan Sri Mulyani di kantor presiden pada 6 November lalu. Penurunan harga BBM ini didasari adanya pelemahan harga minyak mentah dunia.
Selain BBM, pemerintah juga menaruh perhatian besar pada masalah pupuk. Menurut SBY, kelangkaan pupuk lebih disebabkan karena pesatnya perkembangan pertanian. Produksi beras akhir-akhir ini meningkat tajam. Imbasnya, tentu saja kebutuhan pupuk juga meningkat.
’’Kita terus melakukan upaya untuk mengatasi persoalan pupuk ini. Meningkatkan produksi, menggunakan cadangan yang ada, dengan harapan distribusinya tepat, sampai sasaran, dan bertanggung jawab,” ujar SBY.