Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bulan Depan Harga Solar Turun

Selasa, 02 Desember 2008 – 11:55 WIB
Bulan Depan Harga Solar Turun - JPNN.COM
Diturunkannya harga BBM jenis premium membuat sejumlah SPBU kehabisan stok, seperti SPBU di Palembang ini. Foto: Kris SamiajiSumeks.
JAKARTA - Penurunan harga BBM jenis premium mulai Senin (1/12) segera diikuti dengan kenaikan harga BBM jenis solar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi sinyal adanya kemungkinan pemerintah menurunkan harga BBM solar.

Menurut SBY, para menteri terkait sudah diminta untuk melakukan pengkajian mendalam terkait rencana penurunan harga solar tersebut. ’’Kita baru saja menurunkan BBM premium, kita sedang melakukan exercise, apakah bulan berikutnya harga solar bisa kita turunkan,’’ kata SBY saat konferensi pers di Istana Merdeka Senin (1/12).

Dalam konferensi pers itu SBY didampingi oleh Pelaksana Tugas Menko Perekonomian sekaligus Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menko Polhukam Widodo A.S., Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menlu Hassan Wirajuda, Mentan Anton Apriyantono, Seskab Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Panglima TNI Djoko Santoso.

SBY mengatakan, pemerintah masih membandingkan pengaruh penurunan harga solar terhadap APBN 2009 nanti. Setiap upaya untuk meringankan beban rakyat, kata SBY, akan dilakukan dengan catatan klop dengan penyelamatan perekonomian secara menyeluruh dan utuh.

’’Tentu saja, peluang ini harus digunakan sebaik-baiknya agar tujuannya bisa dicapai dan tidak ada penyimpangan lain dalam upaya kita untuk meringankan ekonomi rakyat yang berkaitan dengan harga BBM ini,’’ terang SBY.

Harga solar saat ini sama dengan bensin, yakni Rp 5.500. Harga bensin telah lebih dulu turun Rp 500. Pengumuman penurunan harga premium sudah dilakukan Sri Mulyani di kantor presiden pada 6 November lalu. Penurunan harga BBM ini didasari adanya pelemahan harga minyak mentah dunia.

Selain BBM, pemerintah juga menaruh perhatian besar pada masalah pupuk. Menurut SBY, kelangkaan pupuk lebih disebabkan karena pesatnya perkembangan pertanian. Produksi beras akhir-akhir ini meningkat tajam. Imbasnya, tentu saja kebutuhan pupuk juga meningkat.

’’Kita terus melakukan upaya untuk mengatasi persoalan pupuk ini. Meningkatkan produksi, menggunakan cadangan yang ada, dengan harapan distribusinya tepat, sampai sasaran, dan bertanggung jawab,” ujar SBY.

JAKARTA - Penurunan harga BBM jenis premium mulai Senin (1/12) segera diikuti dengan kenaikan harga BBM jenis solar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News