Bule Cantik Ini Selalu Mendampingi Bung Tomo Tiap Malam Saat...
Di Radio Pemberontakan yang legendaris itu, Bung Tomo dan KTut Tantri punya jadwal siaran berbarengan; dua kali tiap malam. Hanya saja, gadis bule itu siaran dalam bahasa Inggris.
Tantri mengisahkan, sebelum mengelola Radio Pemberontakan di zaman revolusi kemerdekaan Indonesia, Bung Tomo adalah seorang wartawan.
"Sungguh siarannya padat dan jantan. Kepada Belanda terus terang dikatakannya, bahwa mereka tidak akan kembali lagi ke Indonesia sebagai tuan. Ia memperingatkan, kalau Belanda memaksakan diri rakyat akan melawan sampai tetesan darah penghabisan."
Nah, apa saja yang disiarkan K'Tut Tantri? Tugasnya, memberikan penjelasan kepada orang yang berbahasa Inggris di dunia mengenai kisah perjuang bangsa Indonesia.
Bagi dia, dunia harus mendengarkan kebenaran dari perjuangan tujuh puluh juta rakyat untuk membebaskan diri dari semua dominasi asing.
"Saya tidak akan melupakan detik-detik di kala K'Tut Tantri dengan tenang mengucapkan pidatonya di muka mikrofon, sedangkan bom-bom dan peluru-peluru mortir berjatuhan dengan dahsyatnya di sekeliling pemancar Radio Pemberontakan," kenang Bung Tomo, di Jakarta, 2 Mei 1964. (wow/jpnn)