Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Mobil

Bullshit Alih Teknologi Otomotif, Indonesia Harus Begini

Jumat, 20 Juli 2018 – 06:00 WIB
Bullshit Alih Teknologi Otomotif, Indonesia Harus Begini - JPNN.COM
Ilustrasi pabrik mobil. (Foto: ridha/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo secara lantang menyinggung bahwa Indonesia jangan sekadar menjadi tukang jahit dalam industri otomotif.

"Selama ini kita itu hanya merakit-tukang jahit. Lebih dari 50 tahun loh kita hanya merakit saja. Kenapa? Karena kita memang tidak punya industrinya, tidak punya blueprint," urainya saat acara diskusi terkait Indonesia menyongsong era mobil listrik, di Jakarta.

Agus berharap, momentum keinginan pemerintah untuk melakukan lompatan industri ke kendaraan ramah lingkungan harus direalisasikan secara serius.

"Intinya jangan lagi jadi konsumen tapi sudah harus produsen. Jadi saat era mobil ramah lingkungan nanti, hybrid, plug-in hybrid atau mobil lsitrik lah intinya kita sudah harus melakukan riset dan terlibat pengembangannya," tegas Agus.

Baginya, langkah paling bisa dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan negara lain untuk berkolaborasi dalam pengembangan dan riset terkait.

"Saya pernah bilang ke pemerintah, ya sudah pilih aja negara mana yang unggul dalam hal kendaraan listrik dan hybrid, China kah atau Jepang atau Eropa. Kita tinggal kerja sama dalam riset bersama agar komponen utamanya kita tahu dan itu dari Indonesia," tambah Agus.

Jadi ingat Agus, tidak perlu lagi Indonesia itu menuggu rayuan alih teknologi. "Bullshit itu alih teknologi. Gak ada yang namanya alih teknologi, itu bohong. China, Jepang juga Korea itu semua juga nyuri teknologi kemudian dikembangkan."

Keterlibatan Indonesia dalam kegiatan pengembangan dan riset menjadi keniscayaan agar tujuan menjadi produsen bisa tercapai.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo secara lantang menyinggung bahwa Indonesia jangan sekadar menjadi tukang jahit dalam industri otomotif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News