Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bully Lebih Parah dari Kekerasan Fisik

Minggu, 01 April 2018 – 23:15 WIB
Bully Lebih Parah dari Kekerasan Fisik - JPNN.COM
Ilustrasi video pembullyan. Foto: Samarinda Pos/JPNN

"Karena itu (bullying) hampir terjadi di semua sekolah," jelasnya.

Perempuan 37 tahun tersebut menjelaskan bahwa pihaknya berencana membentuk trauma center untuk korban perundungan.

Para orang tua, khususnya ibu, akan diberi pengetahuan agar tidak sampai ada korban yang bunuh diri lagi.

Kabid Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (KBPP) Gresik Winarti menyebutkan, kasus perundungan bukan kali pertama terjadi. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan dinas pendidikan (dispendik).

"Karena kasus bullying paling banyak ditemui di sekolah," ucapnya.

Winarti menyatakan siap memberikan pendampingan terhadap korban. Termasuk pihak keluarga korban.

Sebab, korban perundungan menjadi tanggung jawab banyak pihak. "Tindakan seperti itu harus dihentikan. Tidak boleh ada bullying di lingkungan pendidikan," tegasnya. (adi/c20/dio/jpnn)

Kasus bully di kalangan remaja dan pelajar sangat berpotensi mengganggu kejiwaan dan berakibat bunuh diri

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News