Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BUMN Geo Dipa Tambah WKP di Jateng dan Jatim

Sabtu, 17 Juni 2017 – 19:01 WIB
BUMN Geo Dipa Tambah WKP di Jateng dan Jatim - JPNN.COM
PT Geo Dipa Energi. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - BUMN panas bumi PT Geo Dipa Energi melakulan ekspansi usahanya dengan menambah pengelolaan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kini kami telah mendapatkan dua WKP lagi, yaitu WKP Umbul Telomoyo di Jawa Tengah dan WKP Arjuno Welurang di Jawa Timur," ujar Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki di Jakarta, Sabtu (17/6)

Sebelumnya, Geo Dipa telah mengelola WKP di Dieng, Jawa Tengah dan Patuha, Jawa Barat. Dengan begitu Geo Dipa dalam waktu depat akan mengelola 4 WKP.

Menurut Riki, dengan penambahan pengelolaan panas bumi ini maka Geo Dipa berperan nyata dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan energi panas bumi.

Bertambahnya WKP di wilayah nusantara lainnya yang dikelola Geo Dipa, yang semula mengelola Dieng-Patuha (Dipa), juga menginspirasi perubahan nama perseroan menjadi PT Geothermal Nusantara Persero, yang akan dilakukan tahun ini.

Direktur Keuangan Geo Dipa Muhammad Ikbal Nur menambahkan, WKP Arjuno Welirang memiliki potensi sumberdaya sebesar 180 Mw dan cadangannya, sehingga dapat berkontribusi dalam menerangi Jatim, dan khususnya di sekitar area Arjuno.

"Proyek ini diharapkan bisa berproduksi pada 2025 mendatang karena persiapan proyek memerlukan waktu sekitar 5 sampai 8 tahun. Untuk itu, dukungan masyarakat dan 5 Pemkab di sekitar WKP sangat penting," kata Iqbal.

Sementara itu Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Jatim Kukuh Sujatmiko, menekankan pentingnya sosialisasi mengenai pembangunan energi panas bumi agar tidak menimbulkan persepsi yang salah di kalangan masyarakat.

BUMN panas bumi PT Geo Dipa Energi melakulan ekspansi usahanya dengan menambah pengelolaan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Jawa Tengah dan Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News