Bung Karno: Masak Opo Bu? Oo, Sego Jagung, Aku Melok Mangan yo
‘’Pak Karno menulis sebuah prasasti saat tinggal di Villa Bhima Sakti Selecta. Prasasti tulisan tangan Pak Karno tersebut tertulis tahun 1955,’’ ungkap Mashuri Abdul Rochim, salah satu tokoh masyarakat Kota Batu.
Pria yang juga salah satu komisaris TR Selecta ini menyebutkan, prasasti tersebut menyebutkan banyak keputusan penting bangsa dan negara diputuskan dari villa Bhima Sakti.
“Kenang-kenangan kepada Selecta, tetap hidup dalam ingatan saja. Bukan saja karena tamasya yang indah, tetapi juga karena di Selecta itu beberapa putusan penting mengenai perjuangan negara telah saya ambil,” urainya menirukan prasasti yang ditandatangani Bung Karno bertanggal 1 Maret 1955 tersebut.
Selama tinggal di Bhima Sakti, Bung Karno banyak membaur dengan masyarakat sekitar tanpa membedakan status dan kepercayaan. Tentunya, masyarakat itu adalah mereka yang berada Desa Tulungrejo.
Bung Karno mengajarkan wujud menghargai kebhinnekaan yang sebenarnya, seperti tidak mengenal batas ketika melakukan komunikasi dengan masyarakat. Malahan Bung Karno biasa makan dengan masyarakat sesuai masakan yang mereka makan.
“Masak opo bu? Oo, sego jagung, aku melok mangan yo, (masak apa bu, o nasi jagung, saya ikut makan ya),” ujar Mashuri menirukan dialog Bung Karno yang pernah diceritakan warga sepuh kepadanya.
Nah, kembali ke kondisi Kampung Pancasila, di sudut kampung terlihat beberapa orang gotong royong membangun sebuah rumah warga.
Suasana aman dan tentram begitu terasa di desa yang berada di lereng Gunung Anjasmoro dan Gunung Arjuno itu.