Bunga Kredit Harus Turun
Rabu, 10 Desember 2008 – 17:21 WIB
Dia menyebut hal itu bisa dilihat pada transmisi kenaikan BI rate ke sektor perbankan. ''Kebijakan itu direspons industri perbankan dengan menaikkan tingkat suku bunga simpanan dan kredit,'' ujar doktor ekonomi alumnus Goettingen University, Jerman, itu.
Selama periode kenaikan BI Rate, yang diikuti kenaikan bunga simpanan, otomatis bunga kredit ikut terkerek. Berdasar data Bank Indonesia (BI), bunga simpanan berjangka mulai terkerek sejak Mei 2008. Hal itu otomatis akan menaikkan cost of fund, yang kemudian membuat bank menaikkan bunga kredit untuk menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).
Kenaikan, ungkap dia, terjadi pada bunga kredit modal kerja dan investasi. Sementara kredit konsumsi naik tipis. Selama Mei-Agustus, bunga kredit modal kerja terkerek terus hingga 0,28 persen. ''Itulah yang menjadi salah satu sebab melambatnya sektor riil. Saat pasar dunia terpuruk, sektor riil juga terpukul kenaikan BI rate,'' jelasnya.