Bunga Tabungan Haji Terindikasi Disalahgunakan
ICW Rilis Data Baru Potensi Korupsi di KemenagSenin, 21 Juni 2010 – 06:51 WIB
Setdirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Abdul Ghafur Djawahir dengan tegas menolak menanggapi data baru ICW itu. Ghafur dan tim Kemenag yang sedang ada di Arab Saudi memilih fokus mematangkan persiapan pelaksanaan haji. "Karena itu lebih penting bagi kami saat ini," kata dia ketika dihubungi dari Jakarta.
Ghafur mengatakan, tender perumahan dan katering di Makkah telah tuntas. Pemerintah sudah menyewa 368 gedung untuk pemondokan jamaah haji Indonesia tahun ini. Jumlah gedung itu lebih sedikit dari tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 432 gedung. Karena, tahun ini gedung yang disewa Kemenag rata-rata lebih besar dan berkapasitas lebih banyak dan luas. "Jadi kalau dulu banyak tapi tersebar, sekarang gedungnya sedikit tapi isinya lebih banyak dan lebih dekat ke Masjidilharam," terang dia.
Tim Kemenag dalam satu-dua hari ke depan akan menuntaskan tender dan perjanjian komitmen sewa perumahan di Madinah. Targetnya, 95 persen pemondokan akan berada di Markaziyah yang berjarak hanya 500 meter dari Masjid Nabawi, Madinah. Harga yang didapatkan pemerintah untuk sewa pemondokan di Madinah adalah sebesar 600 riyal per jamaah.