Bunuh Istri, Langsung Gantung Diri
Jumat, 20 Agustus 2010 – 08:44 WIB
"Sekarang, kami masih terus mendalami kasus ini. Termasuk memastikan apa motifnya," ujar Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Chairul Aziz didampingi Kapolsek Kapur IX, Iptu Aliman di kantornya, kemarein (19/8). Tragedi ini terjadi di kawasan transmigrasi Jorong II, Nagari Kotobangun, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
Polisi menduga, peristiwa ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Namun baru diketahui pihak keluarga bersama masyarakat yang tinggal di kawasan transmigrasi Koto Bangun, Rabu (18/8) sekitar pukul 17.45 WIB atau beberapa saat menjelang masuk waktu buka puasa. Dijelaskan Chairul Aziz, saat ditemukan Rabu (18/8) sore, kondisi pasangan suami-istri Beni dan Wina sama-sama mengenaskan. Beni tergantung di ruang tamu, dengan posisi lidahnya terjulur dan kemaluan mengeluarkan sperma.
Sementara, Wina tergeletak di tempat tidur, dengan kondisi telinga dan hidung yang tak henti mengeluarkan darah. "Sedangkan lehernya, ditutup dengan kain panjang," imbuh Chairul Aziz. Aparat Polsek Kapur IX langsung membawa mayat ke puskesmas untuk dimintakan visum et repertum. Sekaligus melakukan penyelidikan, guna mengungkap motif terjadinya peristiwa tersebut.