Bupati Minta Putra Papua Tamatan Luar Negeri tak Ikut Tes CPNS
jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 200 mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh studi di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, diminta berhenti bermimpi menjadi PNS (pegawai negeri sipil).
Permintaan ini disampaikan Bupati Paniai Meki Nawipa yang menjadi pembicara dalam Konferensi Pemuda dan Ilmuwan Muda Papua Sedunia Pertama, yang berlangsung di Hotel Sheraton Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 20-22 Desember 2019.
“Sudah jauh-jauh terbang lintas benua, maka pada saat selesai studi nanti saya harapkan tidak pulang untuk ikut tes PNS, mengambil jatah dari teman-teman kalian yang kuliah di dalam negeri," kata Meki dalam siaran pers yang diterima jpnn.com, Sabtu (21/12).
Konferensi ini diselenggarakan atas kerja sama Konjen RI dengan Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) USA, yang diketuai Anies Labene, dan IFPYS (International Forum of Papuan Youth and Scholars) pimpinan Dr. Rini Modouw.
"Tetapi setelah pulang, jadilah entrepreneur yang dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain, seperti bidang-bidang yang anda sedang tekuni saat ini," lanjut sang Bupati disambut tepuk tangan meriah peserta konferensi.
Forum tersebut dibuka Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar. Sementara pembicaranya selain Meki Nawipa, ada Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar, dan Wakil Menteri PUPR Wempi Wetipo.
Para pelajar asal Papua yang hadir di forum itu juga mendapat apresiasi karena dapat bertahan selama ini dalam menempuh studinya di negeri yang jauh dari Tanah Air.
Tidak seperti konferensi-konferensi biasanya yang mengusung isu-isu politis, kegiatan tersebut diarahkan untuk mengajak anak-anak Papua yang hadir menuangkan ide, inovasi, serta gagasan bisnis untuk dapat diterapkan di Papua dan seluruh Tanah Air Indonesia.