Bursa Calon Menteri: 3 Nama dari PSI, Ada juga Diaz Hendropriyono
’’Sebetulnyan anak muda bisa di mana saja. Tapi menurut saya ada berapa pos yang mungkin lebih mudah adaptasinya,” bebernya.
Lebih jauh Meutya Hafid menyampaikan tiga pos menteri itu (menpora, menpar dan menkominfo) lebih mengena kalau ditangani anak-anak muda.
Bidang komunikasi dan informatika, contohnya. Presiden Jokowi, sambungnya, sangat menaruh perhatian. Terutama dalam mengembangkan digital ekonomi berbasis teknologi.
Wakil Sekretaris (Wasekjen) PKB Daniel Johan juga menyampaikan hal serupa. PKB, kata dia, punya banyak stok kader muda yang berusia di bawah 40 tahun. ’’Jika diminta presiden kami sudah siapkan,” papar Daniel tanpa menyebut nama.
PKB sendiri terang-terangan mengincar 10 kursi menteri. Termasuk di antaranya menpora serta menteri pendidikan. Jatah 10 menteri tersebut tidak termasuk permintaan dari NU. Padahal PKB dan NU notabene punya basis kultural yang sama, yaitu kalangan nahdliyin.
Menurut Daniel, NU punya hak yang sama meminta jatah menteri karena punya sumbangsih besar memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. ’’PKB dilahirkan oleh NU tetapi PKB bukan NU. Tentu itu sesuatu yang terpisah,” imbuhnya.
Bagimana dengan PDIP? Politisi PDIP Zuhairi Misrawi menyampaikan pihaknya mempercayakan sepenuhnya ke Presiden Jokowi. Termasuk terkait kemungkinan kader muda yang masuk kabinet. Dia lantas menyebut beberapa figur muda di PDIP.
Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto serta dua wasekjen Ada Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah. ’’Mereka itu kan orang muda semua. Saya kira sangat layak lah,” papar Zuhairi.