Buruh Ancam Demo Sekda

Selasa, 25 Mei 2010 – 08:30 WIB

BEKASI-Para buruh mengaku kecewa dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dadang Mulyadi. Itu terkait keberatan pembangunan Pengadilan Hubungan Industri (PHI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Menurut Wakil Ketua SPSI Kabupaten Bekasi, Saiful, rencana pendirian PHI sudah diperjuangkan lama.

Hal itu sengaja dilakukan, agar buruh bisa menghemat waktu dan biaya. Selama ini, jika ada sengketa dengan perusahaan mereka pergi ke PHI di Bandung, Jawa Barat. ”Pembangunan PHI itu sudah disetujui, bahkan oleh Mahkamah Agung (MA), akan dibangun di Bekasi. Saya mengapresiasi langkah Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim, Red) yang sudah menyiapkan lahan di Pemkab Bekasi. Sayangnya, Sekda keberatan. Kita akan demo sekda untuk meminta klarifikasinya. Dia menolak atau tidak adanya PHI,” tegas Saiful.

Dengan adanya keberatan itu, dia mengaku rencana pembangunan PHI dipastikan bakal terkatung-katung. Pasalnya, tentu tidak mudah mencari lahan penggantinya. ”Kalau memang keberatan, segera tentukan di mana lahan penggantinya. Asalkan tetap di Bekasi. Misalnya di Lippo Cikarang, jangan hanya keberatan saja, tapi tidak ada solusi di mana lahan penggantinya,” ujar Saiful.

Dia menambahkan, selama ini setiap sidang PHI, buruh tidak pernah melakukan kerusuhan. Jadi ketakutan akan adanya demo, jika mereka kalah, tidak mendasar. ”Kita menganggap, jika itu dijadikan dasar untuk menolak keberadaan PHI di lingkungan Pemkab Bekasi, hal itu mengada-ada,” pungkas Saiful.