Buruh Sebut Jokowi Hanya Sibuk Pencitraan
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak henti-hentinya didemo oleh warga. Setelah Kamis (29/8) didemo puluhan pengemudi, sopir dan kernet Metromini, Jumat (30/8) siang puluhan buruh berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, kantor gubernur yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Para buruh menuntut ketegasan Jokowi untuk merealisasikan janjinya untuk mensejahterakan mereka. Pasalnya, dalam prakteknya, selama ini buruh kerap dipersulit oleh pihak perusahaan dan Dinas Ketenagakerjaan.
Dengan kesal, massa buruh pun menuduh Jokowi hanya melakukan pencitraan semata di media massa.
"Jokowi cuma bagus ngomong di TV. Di belakang main duit sama pengusaha," tuding Heru, perwakilan massa buruh di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/8).
Buruh outsourcing perusahaan obat di kawasan Pulogadung ini juga menilai Jokowi terbukti tidak pro rakyat.
"Katanya mau kasih pelayanan yang bagus. Katanya mau sanksi pengusaha nakal yang enggak bayar gaji sesuai UMP. Mana buktinya?" ujarnya.
Sementara itu koordinator aksi sekaligus Ketua Serikat Pekerja Perusahaan Farmasi, Taufan Rahutomo mengaku sudah mendapat rekomendasi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Rekomendasinya berupa izin pembuatan serikat pekerja di perusahaannya.
Namun, surat rekomendasi itu tidak pernah digubris oleh Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Timur. Ia pun mendesak Jokowi untuk menegur Kepala Sudinaker Jaktim.