Bus Pengantin Terseret KA
Senin, 06 Juli 2009 – 11:04 WIB
"Bus berjalan pelan. Saat di tengah perlintasan, tiba-tiba mesin mati. KA melaju cepat sehingga penumpang tidak sempat keluar dari bus," terangnya. Dia mengakui bus kelebihan muatan. Kapasitasnya hanya 25 orang, tapi bus itu membawa sekitar 40 orang.
Petugas sempat kesulitan mengevakuasi bangkai bus dan gerbong KA. PT KA Daerah Operasi (Daop) VI Jogjakarta harus mendatangkan derek. Evakuasi selesai pukul 15.30 setelah melibatkan petugas dari PT KA dan relawan. Evakuasi sempat terganggu warga yang menonton dan memadati lokasi.
Di antara 14 korban tewas, 12 dipastikan warga Desa Jati, Sumberlawang, Sragen. Yakni, Tumiyati, 25; Trio, 11; Lagiyem, 60; Painem, 60; Tinem, 55; Sumiyati, 55; Wahyuni, 15; Nur Lailatun Nikmah, 23; Wagiyem, 50; Parti, 30; Nyono, 50; dan Hadi Gimin, 49. Seorang lainnya, Turbudi, 39, sopir bus. Satu korban tewas belum bisa diidentifikasi (Mr X).
Sebanyak 11 korban luka adalah warga Desa Jati, Sumberlawang, Sragen. Termasuk dua anak-anak. Seorang lainnya, Mardi Sanyoto, 48, asisten masinis.