Buseet... Warga Sampai Antre Mengular Begini Demi Dapat Paspor
"Namun kami tak akan bosan, untuk mensosialisasikannya. Bila ada masyarakat tak bisa buat secara online, ada petugas yang membantu," tuturnya.
Ke depannya, Teguh mengungkapkan pihaknya akan menerapkan sistem E-Goverment. Sistim ini mengurangi instensitas pertemuan petugas dengan warga. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
"Semuanya akan dilakukan secara online," ucapnya.
Paspor online ini, menghindari masyarakat dari para calo yang masih mencari keuntungan disaat kesusahan warga. "Saya minta jangan buat paspor dengan para calo," ujarnya.
Pantauan Batam Pos dilapangan pada Kamis (22/12) pukul 07.00, sekitar seratus orang sudah mengantri di Imigrasi Kota Batam.
Hingga pukul 08.00, antrian ini tak jua bergerak. Beberapa warga yang curang, mencoba memotong antrian. Sehingga hal ini menimbulkan kericuhan.
"Woiii, ngantre dong. Kami dari pagi menunggu, jangan menerobos," kata salah satu warga yang berada dua meter diantrean depan.
Tapi wanita paruh baya dengan menggunakan baju kaos kuning ini, tak mengindahkan teriakan tersebut. Dengan cepat dia menyelip masuk disela-sela para pengantre. Jblesss, wanita tersebut sudah menghilang dan memasuki loket imigrasi.