Buset!!! 36 Ribu Warga Bekasi Ber-KTP Ganda
jpnn.com, BEKASI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mencatat, sebanyak 36 ribu warga Kota Bekasi, Jabar memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda.
Hal ini diketahui saat warga melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Effendi mengakui hal tersebut.
Banyak motif warga nekat berusaha memiliki kartu identitas lebih dari satu dengan alamat yang berbeda.
Salah satunya, motif membuat Kartu Keluarga (KK) dengan satu identitas, namun dengan dua alamat.
Setelah di telusuri, warga yang nekat memiliki identitas ganda untuk keperluan administrasi secara legalitas untuk berpoligami tanpa sepengetahuan istri pertama.
“Mereka nekat buat identitas ganda, karena poligami, di KK pertama ada nama istri dan anak, kemudian nikah lagi dan harus punya KK juga, saat di cek Nomer Induk Kependudukan (NIK) sudah ada namanya tapi ngotot untuk bikin lagi, dengan satu nama dan NIK yah gak bisa,” kata Erwin saat di temui Radar Bekasi.
Erwin bercerita, pernah sepasang suami-istri adu mulut di kantornya di Jalan Ir. Juanda.