Buset!!! 36 Ribu Warga Bekasi Ber-KTP Ganda
Lantaran saat akan melakukan perekaman sudah tidak bisa, karena terus memaksa, akhirnya petugas memberikan data tersebut yang ternyata nama pemohon sudah terdaftar di daerah DKI Jakarta lengkap dengan nama istri dan anaknya.
Sedangkan wanita yang datang bersamanya ke kantor Disdukcapil, ternyata istrinya pemohon.
Karena merasa tidak terima suaminya menikah lagi, akhirnya terjadi keributan di depan loket.
“Pemohon akan melakukan perekaman e-KTP, ternyata dia sudah bikin di Jakarta dan statusnya menikah dengan wanita lain, jadi ramai akhirnya di kantor,” tutur Erwin
Erwin melanjutkan, biasa warga yang nekat tersebut beralasan belum pernah melakukan perekaman.
Namun, setelah di cek dengan mengunakan scan sidik jari, diketahui bahwa warga tersebut sudah pernah melakukan perekaman, meskipun dilakukan di daerah lain.
Berdasarkan pendataan sampai pertengahan bulan April 2017 ini, ada 36 ribu warga yang memiliki identitas ganda.
Selain itu, ada juga warga yang nekat membuat identitas ganda lantaran ingin tetap memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah daerah asalnya, meskipun warga tersebut sudah pindah ke daerah lain.