Busway Bobrok Masih Beroperasi, Dishub Beli Lagi 600 Unit
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 200 Transjakarta (busway) tidak laik jalan. Hal tersebut diungkapkan Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih.
"Saat ini Transjakarta punya 700 armada bus, dimana 200 bus di antaranya harus sudah diganti karena sudah tidak laik," ujar Antonius, seperti dilansir Indo Pos (13/9).
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2004, sambung Antonius, hingga kini layanan bus Transjakarta telah memiliki 12 koridor dengan tujuan wilayah di ibukota. Hanya sebanyak 500 unit bus dalam kondisi baik.
Idealnya, kata Antonius, jumlah Bus Transjakarta mencapai 1.300 unit. Sehingga dapat memaksimalkan pelayanan di 12 koridor. "Kalau mau 1.300 bus, maka dalam dua tahun ke depan kami harus mengusulkan pengadaan 850 bus," katanya.
Dia mengungkapkan, tak hanya sekadar membeli bus. Pihaknya juga akan menyiapkan spesifikasi bus yang akan digunakan untuk Transjakarta. pembelian bus nantinya juga harus memperhitungkan ketersediaan suku cadang di Indonesia. "Standarnya harus internasional," tutur dia.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, dalam waktu dekat diperkirakan pihaknya sudah bisa tanda tangan kontrak untuk menambah Bus Transjakarta.
"Sekarang proses pengadaan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kontrak. Pasti tahun depan sudah ada. Armada baru sekitar 600 unit," terangnya.
Sementara Pengamat Transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai, 200 bus tidak laik jalan adalah jumlah yang banyak. Hal ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Seharusnya, ke 200 bus itu dihentikan dulu operasionalnya.