Busway Ciledug-Blok M Terganjal Lahan
Sabtu, 01 Juni 2013 – 02:29 WIB
TANGERANG - Rencana Pemda DKI mengoperasikan jalur Busway Transjakarta rute Ciledug-Blok M menemui hambatan. Penyebabnya adalah persoalan jalan yang tidak memadai lantaran sempitnya akses jalan di perbatasan Jakarta Selatan dengan Kota Tangerang itu sangat sempit.
Wali Kota yang akrap disapa WH itu juga mengatakan, kondisi eksisting jalan untuk rute busway dari Blok M menuju Ciledug tidak memadai karena saat lebar jalan hanya 12 meter. Sedangkan untuk jalur busway TransJakarta membutuhkan jalan dengan lebar setidaknya 20 meter.
Apalagi, di sepanjang jalan yang akan dijadikan jalur Busway itu sudah dipenuhi pertokoan dan pemukiman warga. Pembangunan di kawasan Kecamatan Ciledug juga sudah begitu padat sehingga tidak mungkin lagi jalannya dilebarkan.
TANGERANG - Rencana Pemda DKI mengoperasikan jalur Busway Transjakarta rute Ciledug-Blok M menemui hambatan. Penyebabnya adalah persoalan jalan yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- All Sport
VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
Kamis, 16 Mei 2024 – 02:56 WIB - Riau
14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:22 WIB - Kriminal
Bejat! Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya Saat Latihan
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:17 WIB - Jateng Terkini
Ritual Thudong Dimulai dari Semarang, Bhikkhu Sambut Waisak Jalan Kaki Sampai Candi Borobudur
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:40 WIB - ABC Indonesia
Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:26 WIB