Buton, Dari Aspal, Benteng Keraton Hingga Air Panas yang Bisa Mematangkan Telur
Menurut warga sekitar, permandian air panas Ambuau Togo belum maksimal dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. Salah satu kendala yang menyebabkan permandian tersebut jarang dikunjungi wisatawan karena kawasan itu tidak tertata dengan baik.
Lokasi semburan air panas alami sudah dikelilingi semak belukar. Padahal sumber air tampak begitu indah, berbentuk seperti sebuah kolam yang berukuran 3 x 4 meter.
Air panas berkumpul dalam sebuah kawah kecil kira-kira sedalam lutut orang dewasa. Air yang memenuhi kubangan yang terbentuk alami dengan dinding tanah itu kemudian mengalir mengikuti air sungai.
Andai diberi sentuhan teknologi, aliran airnya bisa diberi dinding beton hingga bentuknya seperti kolam renang. Selanjutnya dilakukan sedikit pelebaran serta menata sekitar sisi permandian agar tak tampak berantakan.
Kubangan tempat menyemburnya air panas bisa dibangun agak tinggi, sehingga air panas bisa tertampung lebih banyak. Nantinya selain bisa berendam dalam kolam, pengunjung bisa menikmati air panas yang mengalir bersamaan turun dengan air sungai. Permandian ini bisa jadi lokasi obyek wisata sauna alami. Agar terlihat lebih eksotik kolam air panas bisa disimpankan bebatuan kerikil agar pengunjung tetap merasa berada didalam sungai.
Pepohonan yang menaungi pemandian mampu menyuguhkan suasana yang sejuk sehingga memberi kenyamanan lebih saat berendam di permandian ini.
"Sebenarnya tahun ini kita berencana untuk masukan dalam Musrembang tingkat kecamatan. Kalau permandian ini ditata dengan baik maka akan menjadi lokasi wisata yang menjanjikan," papar La Udu.
Permandian air panas Ambuau Togo punya keunggulan lain. Oleh warga lokal air panas alami Ambo Togo dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan menyembuhkan kelumpuhan akibat serangan stroke.