Butuh Keajaiban ke Babak 16 Besar
Selasa, 22 Juni 2010 – 04:12 WIB
Problem internal itu jelas memecah konsentrasi penggawa Les Bleus - sebutan Prancis - jelang duel hidup-mati di Free State Stadium nanti malam. Terlebih, insiden tersebut membuat kondisi mental Patrice Evra dkk kacau. Mereka juga dilanda ketakutan akan terulangnya memori buruk edisi 2002. Saat itu, Prancis yang berstatus juara bertahan harus kandas di babak pertama.
"Saya seharusnya berada di kamar, bersantai. Rileks untuk menghadapi game. Tapi situasinya tidak memungkinkan kami semua untuk melakukan itu. Saya sangat sedih," papar Evra kepada Associated Press. "Kami adalah pemain-pemain top, dan tidak bisa lolos ke babak kedua turnamen besar. Sungguh tak bisa diterima," tambah bek Manchester United itu.
:TERKAIT Di sisi lain, Afsel juga dicekam kekhawatiran besar. Jika tidak bisa mengalahkan Prancis, pasukan Carlos Alberto Parreira bakal jadi tuan rumah pertama yang gagal lolos dari fase grup. Ketakutan itu menjadi motivasi tersendiri buat Steven Pienaar dkk. "Itu bakal jadi bencana buat kami. Tuan rumah, tapi tak bisa melaju ke babak kedua. Kami tidak ingin itu terjadi," ungkap Pienaar kepada AFP.